Minggu, 15 November 2009

GARA-GARA FACEBOOK “KISAH-KISAH SERU PARA ‘FACEBOOKER’”


JUDUL BUKU: GARA-GARA FACEBOOK “KISAH-KISAH SERU PARA ‘FACEBOOKER’”
PENYUSUN / EDITOR: M. SOLAHUDIN, RIDHO ‘BUKAN’ RHOMA, HERY SP
PENERBIT: LEUTIKA PUBLISHER
ISBN: 978-302-8597-10-4
TEBAL: 188 HAL
UKURAN: 19 X 19CM
TAHUN TERBIT: NOVEMBER, 2009
HARGA: 30.000,-
DISTRIBUTOR TUNGGAL:
CV. DIANDRA PRIMAMITRA MEDIA

0274-871159, 021-8508801, 031-5928869, 088802844621, 088802844622, 088802844623, 088802844624.
Jl. Tasura 31, Pugeran, Maguwoharjo, Sleman, Yk 55282
Email: diandramitra@gmail.com



SEKILAS TENTANG BUKU:

Hampir semua orang yang mengenla internet juga memiliki Facebook yang berpenduduk hampir 200 juta dan merupakan Negara yang demokratis. Siapapun boleh bergabung menjadi warganya, dari anak kecil hingga orang tua, anak jalanan hingga professor, penganggura hingga komisaris perusahaan.

Mereka bisa menuangkan gagasan-gagasan cemerlang, luapan kesedihan dan kekecewaa, curhat, ngerjain teman dan main games asyik di Facebook. Kita tidak jarang melihat sesorang atau beberapa orang yang tertawa terbahak-bahak atau hanya sekedar tersenyu, depan computer, laptop atau blackberry. Bisa diduga bahkan hamper dipastikan mereka sedang membaca comment-comment dari teman-temannya di Facebook. Facebook telah menjadi media untuk menghibur diri, menghilangkan kejenuhan, bahkan juga menghabiskan waktu dengan sia-sia. Kita tidak jarang merasa “kecanduan” atau kehilangan sesuatu jika tidak ber-fesbuk ria.

Dari interaksi di dunia maya itu, timbullah berbagai tulisan yang patut kita baca. Cerita-cerita mereka terkadang lucu, gokil, dan aneh. Misalnya, Ahmaed Aminudin yang menceritakan kalau temennya menemukan dompetnya yang hilang di Facebook. Afit yang ketemu teman-teman SD-nya di Facebook setelah tidak diketahui rimbanya., di pecat gara-gara sering fasebuk-an saat kerja, hingga gembong narkoba di Florida yang dituntut hukuman 105 tahun penjara setelah tertangkap gara-gara facebook, serta segudang kisah-kisah yang lain. Semunaya disajikan dalam bahasa apa adanya tanpa mengalami banyak perubahan. Pembaca akan merasakan bahasa mereka yang mengalir adalah spontan, layaknya ketika menulis di wall atau ber-SMS.

So, tunggu apalagi, miliki segera buku kocak, gokil dan lucu ini..!!!



DAPATKAN BUKU INI DI TOKO BUKU TERDEKAT:

1. GRAMEDIA
2. GUNUNG AGUNG
3. TOGA MAS
4. UTAMA / BOOKS CITY
5. SOCIAL AGENCY
6. URANUS
7. DLL

SANTRI SABLENG “SEBUAH CATATAN DARI BILIK PESANTREN”


JUDUL BUKU: SANTRI SABLENG “SEBUAH CATATAN DARI BILIK PESANTREN”
PENERBIT: LEUTIKA PUBLISHER YOGYAKARTA
PENULIS: RIDHO AL-HAMDI
ISBN: 978-602-8597-08-1
UKURAN: 13 X 19 CM
TEBAL: 234 HAL
TAHUN TERBIT: OKTOBER, 2009
HARGA: 35.000,-
DISTRIBUTOR TUNGGAL:
CV. DIANDRA PRIMAMITRA MEDIA
0274-871159, 031-5928869, 021-8508801, 088802844621, 088802844622, 088802844623, 088802844624, 081578784085

Kata Pengantar
Prof. Dr. Abdul Munir Mulkhan, SU.
(Guru Besar Filsafat Pendidikan Islam UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta)

Kata “santri” bukan sekadar kata yang bermakna tunggal. Sejak pertama kata itu muncul ke ruang publik, entah kapan, mungkin jauh sebelum kemerdekaan, orang pun memberi makna beragam. Ada yang positif, ada yang pejoratif, ada yang akademik, ada pula yang menunjuk sebuah tradisi.

Demikianlah Clifford Geertz mengangkat kata itu di belantara debat ilmiah. Di ruang-ruang kampus juga tak pelak dan kritik pernaknaan itu. Pejoratif, karena kata itu dipakai untuk melukiskan sebuah kultur yang dinisbatkan pada orang-orang ndesit (Jawa; Jogja) dengan cara berpakaian khas, gaya hidup unik, dan laku sosial-politik tersendiri. Positif, karena kata itu menunjukkan sebuah komitmen atas sejumlah nilai moral bersumber ajaran agama (Islam).

Tulisan dalam buku ini memakai kata “santri” secara agak berbeda dan debat ilmiah dan sosio-budaya tersebut di atas. Kata “santri” bagi si penulis dimaksudkan untuk menunjuk orang-orang yang selama beberapa waktu tinggal dan hidup di ruang-ruang pesantren dengan bilik-bilik beragam warna.

Ragam bilik pesantren itu pun tak kalah rumit dan perdebatan tentang maksud kata itu ketika dipakai seperti halnya kata “padepokan”. Belum lagi aliran pemikiran atas ideologis yang melatarbelakangi kehadiran dan kehidupan pesantren tersebut. Demikian pula model pembelajaran atau gaya mengajar sang guru atau yang di dunia pesantren disebut khusus sang kyai atau ustadz.

Dan bilik-bilik beragam dunia pesantren itulah Ridho A1-Hamdi mencoba menulis ulang rekaman hidupnya selama menjadi santni yang entah aliran apa, ideologi macam mana, gaya mengajar sang ustadz bagaimana, bisa diperdebatkan. Tapi, satu hal agar jelas, setelah berada di luar pesantren yang mendidiknya selama beberapa tahun, ía mencoba melihat kembali secara kritis. Sayang, agak sulit diperoleh pengakuan tentang apa yang didapat penulis sebagai santri selama tinggal di dunia pesantren. Boleh jadi, catatan kritisnya mi merupakan kilas balik apa yang ia peroleh selama ini dan bilik-bilik pesantren itu.

Secara kultural, kata “santri” dipakai untuk menunjuk fakta sosial keberagamaan orang-orang yang menyatakan memeluk agama Islam yang nampak lebih mentaati ketentuan-ketentuan ajaran agama itu. Kata ini juga dipakai untuk menunjuk fakta orang-orang yang mempelajari ilmu agama Islam di lembaga .yang disebut pesantren. Entah berapa lama, entah mukim atau ngalong, orang yang pernah tinggal di lembaga ini bisa disebut atau menyebut diri sebagai santri. Kata ini juga bisa dipakai untuk menunjuk seseorang yang menjadi pengikut seorang kyai atau ustadz.

Istilah santri di atas lebih bermakna politik ketika kata itu dipergunakan untuk memperbedakan sekelompok orang dengan kelompok lain yang sama-sama menyatakan memeluk agama Islam. Mereka yang secara kasat mata (batinnya gak tahu) terlihat lebih taat disebut dengan “santri” dan mereka yang kurang atau tidak taat diberi sebutan dengan kata “abangan”.

Makna inilah yang lazim dipakai ketika dalam kehidupan sehari-hari seseorang menyebut kata santri. Kata santri di dalam buku mi lebih dimaksudkan untuk menunjuk orang atau sekelompok orang yang belajar di pesantren. Kadang-kadang penulis juga menyebut kata santri untuk maksud seperti lazim dipakai oleh masyarakat publik di atas. Tapi, kata santri selalu berhubungan dengan sebuatan lembaga pendidikan tertua di nusantara ini yang dikenai dengan pesantren.

Kata pesantren dipakai untuk menunjuk suatu model ban dalam pembelajaran, yaitu suatu sistem tinggal bagi anak-anak ( yang belajar di sekolah atau madrasah di sebuah asrama yang dikelola oleh sekolah atau madrasah bersangkutan. Pesantren model baru ini merupakan gejala yang muncul sejak tahun l980-an dalam perkembangan sekolah umum dan madrasah. Sebaliknya juga pesantren model lama pada era yang sama mengembangkan model pembelajaran sekolah atau madrasah.

Catatan Ridho Al-Hamdi mi tentu merupakan satu catatan tentang bagaimana Ia menangkap, memahami dan merespon sistem pembelajaran pesantren. Tidak jelas batas antara pesantren dan sekolah atau madrasah. Dua istilah ini sekarang juga bisa dipakai untuk maksud yang sama ketika madrasah diartikan sebagai sekolah dengan ciri khusus. Demikian pula gaya mengajar atau mendidik sang guru atau ustadz dan kyai, sang senior atau lurah pondok, atau pengurus siswa, suasana kehidupan dan lingkungan fisik dan batin di dalamnya.

Tentu ada beragam cara bagi seorang santri atau siswa dalam menangkap suasana kampus atau pondok berikut segala macam ragam yang berkaitan dengannya Seribu santri atau siswa tentu akan melahirkan seribu ragam catatan tentang dunia pesantren atau sekolah dan madrasah dimana ia belajar dan bertinggal selama beberapa tahun. Tapi, itulah fakta batin yang dapat diungkap oleh si penulis dengan agak lebih rinci dan detail. Sayang, memang tidak dengan jelas dibedakan antara ruang pesantren dan ruang sekolah atau madrasah yang tentu berbeda walaupun di sisi lain kesatuan pesantren (asrama) dan bangku-bangku di ruang kelas itu telah membentuk suasana khas yang bagi penulis tak dapat dipisahkan.

Pembaca yang ingin tahu dalamnya pesantren tempat penulis ini pernah menimba ilmu, tulisan mi tentu bisa memberi sejumlah informasi. Bagi yang pernah sama-sama tinggal di pesantren yang sama atau di pesantren yang berbeda, tulisan ini mungkin merupakan sisi lain dan kehidupan seorang santri. Lebih penting bagi pembaca yang pernah nyantri dan pesantren yang sama atau berbeda untuk menulis catatan batin dan bilik-bilik pesantren guna memperkaya informasi dan dalam.

Buku Santri Sableng, Sebuah Catatan dan Bilik Pesantren mi penting juga dibaca para orang tua untuk bisa lebih memahami anak-anak mereka yang sejak lulus SD, kadang sejak usia SD sudah dikinim ke sekolah atau madrasah atau pesantren, jauh dan rumah mereka. Sejak itu, sebagian besar anak-anak mi tidak lagi kembali ke kampung atau numah dan keluarganya. Mereka, anak-anak mi, tidak lagi mempunyai pengalaman batin hidup dalam dunia keluarga, dunia kampung dalam suasana permainan anak-anak seusianya. Bagi pengelola pendidikan, khususnya pendidikan Islam, tulisan ini tentu penting dibaca untuk menyelami dunia batin anak-anak selama menjalani hidupnya di dunia pesantren, jauh dan rumah dan keluarga, jauh dan teman sebaya sekampung sepermainan, selama anak-anak itu menjalani kegiatan belajar-mengajar di madrasah atau sekolah.

DAPATKAN BUKU INI DI TOKO BUKU TERDEKAT:

1. GRAMEDIA
2. GUNUNG AGUNG
3. TOGA MAS
4. UTAMA / BOOKS CITY
5. SOCIAL AGENCY
6. URANUS
7. DLL

MUKJIZAT LAPAR


JUDUL BUKU: MUKJIZAT LAPAR
PENULIS : IBNU ABI DUNYA
PENERBIT: LEUTIKA PUBLISHER YOGYAKARTA
ISBN: 978-602-8597-05-0
TEBAL: XXX + 76 HAL
UKURAN: 13 X 19 CM
TAHUN TERBIT: OKTOBER, 2009
HARGA: 22.000,-
DISTRIBUTOR TUNGGAL:
CV. DIANDRA PRIMAMITRA MEDIA
0274-871159, 021-8508801, 031-5928869, 088802844621, 088802844622, 088802844623, 088802844624



DAFTAR ISI:

PENNGANTAR PENERBIT

PENGANTAR MUHAQQIQ

KEHIDUPAN MUHAMMAD SAW

1. Kesederhanaan Nabi Muhammad SAW
2. Nabi Muhammad pun pernah lapar
3. Nabi Muhammad tak pernah makan kenyang
4. Cerita Nabi Muhammad, Abu Bakar, dan Umar yang sedang lapar
5. Nabi Muhammad makan remukan roti
6. Nabi Muhammad tidak menggunakan ayakan
7. Nabi Muhammad menahan lapar menggunakan batu
8. Nabi Muhammad hanya makan roti dan daging bersama orang banyak]
9. Nabi Muhammad wafat dalam keadaan lapar

HADIST NABI MUHAMMAD TENTANG LAPAR

1. Hanya sepertiga perut untuk makan
2. Keyang di dunia, lapar di akhirat
3. Menyedikitkan makanan, rumah bersinar
4. Mulut orang berpuasa berbau kasturi
5. Hak-hak bagi manusia
6. Larangan berlebih-lebihan

KSEDERHANAAN PARA NABI, SAHABAT, TABI’IN DAN ORANG-0RANG TERDAHULU

1. Nasehat Nabi Isa AS
2. Nasehat dan kederhanaan Nabi Dawud AS
3. Kesederhanaan Lukman Hakim kepada Anaknya
4. Kesederhanaan Nabi Sulaiman AS
5. Kesederhanaan Aisyah
6. Kesederhanaan Abu Bakar Ash-Shiddiq
7. Kesederhanaan Umar Ibnu Khathab
8. Kesederhanaan Aliu Bin Abi Thalib
9. Kesederhanaan Ibn Umar
10. Kesederhanaan Ibrahim bin Adham
11. Kesederhanaan Malik Bin Dinar
12. Umar Bin Abdul Aziz tak butuh obat penambah nafsu makan
13. Kesederhanaan Hasan dan Husain
14. Kesederhanaan Hasan Basri
15. Kesederhanaan Sufyan Ats-Tsauri
16. Kesederhanaan Dawud Ath-Tha’i
17. Hanya makan satu jenis
18. Mengencangkan Pinggang
19. Sehari makan sekali

MANFAAT PERUT LAPAR

1. Orang-orang lapar akan terdepan di hari kiamat
2. Orang lapar bercahaya di akhirat
3. Lapar menajamkan pikiran
4. Lapar simbul para Nabi
5. Lapar menghilangkan takabur
6. Lapar menjadkan hati lebih terang
7. Lapar menyebabkan mata terjaga
8. Lapar menyehatkan badan
9. Lapar lebih dekat kepada Tuhan

BAHAYA PERUT KEYANG

1. Hikmah tidak di perut yang kenyang
2. Kenyang diu dunia, lapar di akhirat
3. Kenyang bias membuat hati keras
4. Kenyang akan cenderung mendorong maksiat
5. Kenyang dekat dengan kematian
6. Kenyang mendatangkan penyakit
7. Kenyang menyebabkan bodoh
8. Kenyang menimbulkan keresahan

PARA ULAMA BICARA TENTANG LAPAR

1. Lapar di dunia, kenyang di akhirat
2. Makan lebih di dulu di akhirat
3. Masalah perutpun menjadi fitnah pertama manusia
4. Tiga nasehat seorang dokter
5. Ketika perut menjadi agama
6. Banyak makan bias merubah pikiran
7. Banyak makan menyebabkan rasa kantuk
8. Banyak makan bias melemahkan badan
9. Banyak makan seperti arak busuk
10. Perut kenyang bukan tujuan hidup
11. Perut yang meresahkan
12. Sisa manakan menjadi banyak
13. Dua lubang yang menghancurkan manusia
14. Yang masuk sama denan yang keluar
15. Isi perut bisa menjadi api
16. Perutmu itu anjingmu
17. Jangan seperti lembu
18. Hina dan mulia karena perut
19. Mengalahkan makan dan tidur
20. Jangan menuruti hawa nafsu
21. Makanan yang menguntungkan badan
22. Berhenti makan sebelum kenyang
23. Tidak makan malam, agar bisa shalat malam
24. Tidak bersendawa
25. Puasa sebagai tali keying

DAFTAR PUSTAKA

BIODATA PENULIS

DAPATKAN SEGERA BUKU INI DI TOKO BUKU TERDEKAT SEPERTI JARINGAN TB. GRAMEDIA,TB. GUNUNG AGUNG, TB. TOGA MAS, TB. UTAMA DLL

KAMUS BAHASA BELANDA “BELANDA-INDONESIA, INDONESIA-BELANDA”


JUDUL BUKU: KAMUS BAHASA BELANDA “BELANDA-INDONESIA, INDONESIA-BELANDA”

PENYUSUN: TIM THE REGAGERE

PENERBIT: MEDIA BOOKS

ISBN: 978-979-19933-2-6

TEBAL: 161 HAL

UKURAN: 12X 16CM

TAHUN TERBIT: NOVEMBER, 2009

HARGA: 29.000,-

DISTRIBUTOR TUNGGAL:

CV. DIANDRA PRIMAMITRA MEDIA

0274-871159, 021-8508801, 031-5928869, 088802844621, 088802844622, 088802844623, 088802844624

Email: diandramitra@gmail.com



DAPATKAN SEGERA BUKU INI DI TOKO BUKU TERDEKAT, SEPERTI JARINAGAN TB. GRAMEDIA, GUNUNG AGUNG, UTAMA, TOGA MAS, TIGA SERANGAI, URANUS, SOCIAL AGENCY, DAN TOKO BUKU LAIN TERDEKAT.

BUKU SAKU SERBA LUCU 18+ th


JUDUL BUKU: BUKU SAKU SERBA LUCU 18+ th
PENYUSUN: IWAN HWA HAHA
PENERBIT: PIRANHA PUBLISHING
ISBN: 978-979-17096-2-9
TEBAL: 196 HAL
UKURAN: 11 X 17 CM
HARGA: 24.000,-
DISTRIBUTOR TUNGGAL:
CV. DIANDRA PRIMAMITRA MEDIA
0274-871159, 021-8508801, 031-5928869, 088802844621, 088802844622, 088802844623, 088802844624

Email: diandramitra@gmail.com

DAPATKAN SEGERA BUKU INI DI TOKO BUKU TERDEKAT, SEPERTI JARINAGAN TB. GRAMEDIA, GUNUNG AGUNG, UTAMA, TOGA MAS, TIGA SERANGAI, URANUS, SOCIAL AGENCY, DAN MASIH MASIH BANYAK LAGI.

AMANDEMEN UUD 1945 “PERUBAHAN PERTAMA SAMPAI DENGAN KEEMPAT”


JUDUL BUKU: AMANDEMEN UUD 1945 “PERUBAHAN PERTAMA SAMPAI DENGAN KEEMPAT”
PENYUSUN: TIM REDAKSI BALE SIASAT
PENERBIT: BALE SIASAT
ISBN: 978-979-19951-4-6
TEBAL: VIII + 128 HAL
UKURAN: 12 X 18 CM
HARGA: 18.000,-
DISTRIBUTOR TUNGGAL:
CV. DIANDRA PRIMAMITRA MEDIA
0274-871159, 021-8508801, 031-5928869, 088802844621, 088802844622, 088802844623, 088802844624

Email: diandramitra@gmail.com

DAFTAR ISI

* Kata Pengantar
* Daf tar Isi
* Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
* Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (Hasil Amandemen)
* Perubahan Pertama Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
* Perubahan Kedua Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
* Penibahan Ketiga Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
* Perubahan Keempat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
* Kabjnet Indonesia Bersatu 11(2009-2014)



DAPATKAN SEGERA BUKU INI DI TOKO BUKU TERDEKAT, SEPERTI JARINAGAN TB. GRAMEDIA, GUNUNG AGUNG, UTAMA, TOGA MAS, TIGA SERANGAI, URANUS, SOCIAL AGENCY, DAN MASIH MASIH BANYAK LAGI.

NAMA-NAMA KEBERUNTUNGAN (KAWI, JAWA, SANKSEKERTA)


JUDUL BUKU : NAMA-NAMA KEBERUNTUNGAN (KAWI, JAWA, SANKSEKERTA)
PENULIS : MONICA SARA
PENERBIT: VIVO PUBLISHER
ISBN: 978-979-25-0435-8
TEBAL: 271 HAL
UKURAN: 11.5 X 17.5 CM
HARGA: 35.000,-
DISTRIBUTOR TUNGGAL:
CV. DIANDRA PRIMAMITRA MEDIA
0274-871159, 021-8508801, 031-5928869, 088802844621, 088802844622, 088802844623, 088802844624

Email: diandramitra@gmail.com

DAFTAR ISI:

1. TRADISI SELAMATAN KEHAMILAN SAMPAI MELAHIRKAN
1. Selamatan orang hamil
2. Selamatan Tingkeb
3. Selamatan saat bayi menjelang lahir
4. Selamatan Ibu melahirkan
5. Selamatan setelah bayi lahir
6. Selamatan menanam ari-ari
7. Selamatan pput puser
2. DAFTAR NAMA-NAMA DARI A – Z
3. KEHIDUPAN MANUSIA
1. Sifat-sifat Windu, yakni
2. Sifat-sifat dari neptu hari
3. Sifat-sifat dari neptu pasaran
4. Sifat Tahun pada Bulan
4. CARA MENCARI WUKUDARI KELAHIRAN
5. KARAKTER DAN CIRI MASING MASING WUKU
6. ZODIAK HOROSKOP JAWA
1. Kaso
2. Karo
3. Katelu
4. Kapat
5. Kalima
6. Kanem
7. Kapitu
8. Kawolu
9. Kasongo
10. Kasadasa
11. Saddha
7. SIFAT DAN WATAK MANUSIA
1. Berdasarkan Hari Kelahiran
2. Berdasarkan Pasaran Hari Kelahiran
3. Berdasarkan bulan Kelahiran
4. Berdasarkan Tanggal Kelahiran
8. DAFTAR PUSTAKA




DAPATKAN SEGERA BUKU INI DI TOKO BUKU TERDEKAT SEPERTI GRAMEDIA, GUNUNG AGUNG, TOGA MAS DLL

GURU SEJATI SYEKH SITI JENAR, GURU SEJATI PEMIMPIN DALAM MAKRIFAT JAWA


JUDUL BUKU: GURU SEJATI SYEKH SITI JENAR, GURU SEJATI PEMIMPIN DALAM MAKRIFAT JAWA
PENERBIT: METROEPISTEMA
PENULIS: AHMAD MUNIR MULKAN
ISBN: 978-602-95293-0-2
TEBAL: 198 HAL
UKURAN: 14.5 X 21 CM
HARGA: 35.000,-
DISTRIBUTOR TUNGGAL:
CV. DIANDRA PRIMAMITRA MEDIA
0274-871159, 021-8508801, 031-5928869, 088802844621, 088802844622, 088802844623,088802844624
Email: diandramitra@gmail.com


PENGANTAR PENULIS:

Adam mengenal dunia dan segala ada karena diberitahu Sang Maha Guru yaitu Allah, sehingga mengalahkan setan (ibus) saat diuji Tuhan ketika setan (iblis) protes mengapa Tuban mencipta manusia. Allah adalah Maha Guru, Maha Ilmu, Maha Tahu, dan Maha Kuasa serta Maha Memiliki. Berguru berarti usaha memperoleh, mengetahui, dan menguasal ilmu menjalani hidup lebih balk. Hubungan guru-murid demikian merupakan konsekuensi kehidupan seperti halnya Adam saat pertama kali hidup atau dihidupkan.
Begitulah Raja Mataram pertama, putra Ki Ageng Pengging ya Xi Kebokenongo adalah salah seorang murid Syekh Sill Jenar. Pada masa mudanya. Sultan yang bergelar Panembahan Senopati ing Alaga Sayidin Panatagama Khalifatullah ing Tanah jawa itu, diambil sebagai anak angkat Ki Ageng Tingkir. Karena itu Ia juga dikenal dengan nama Joko Tingkir. Raja-raja jawa yang bertahta kemudian adalah merupakan keturunan Raja Matararn pertama yang cucu murid Siti Jenar itu.

Kehadiran Syekh Siti Jenar hampir selalu mengundang debat panjang tanpa ujung pangkal. DarI mana wall “pembangkang” ini berasal, sebagian menyebutnya dan Persia beraliran Syiah, ada yang menyebut dari India, tapi ada juga yang menyatakan wall di luar sistem pernerintahan resmi ml adalah keturunan resi dan Cirebon yang disepoto (disumpahi) lalu berbubah menjadi cacing. Suatu saat sang cacing ini secara tidak sengaja berguru ilmu gaib pada seorang wall ketika sedang mengajari muridnya di atas perahu di sebuah telaga. Syahdan sang guru itu mengetahui bahwa ada yang sedang mencuri dengar ilinu gaib yang diajarkan pada muridnya, si cacing pun berubab wujud menjadi manusia yang kemudian dikenal sebagai Syekh Siti Jenar.

Bagi rakyat kebanyakan, terutama dalam tradisi Jawa, Syekh Siti Jenar adalah sosok wali paling populer dan dipercaya sebagal guru suci atau guru sejati raja-raja sesudah Demak. Konon dalam mitos Syekh Siti jenar tetap jejer sebagai guru sejati atau guru suci hingga hari ini. Guru sejati demikian itu begitu akrab dalam kehidupan masyarakat. terutama di kalangan masyarakat Jawa.

Demikian pulalah Pak Harto (Alm. Jendral Besar Soeharto, Presiden RI ke II), konon mempunyai banyak guru yang tersebar di hampir setiap kawasan negeni ini. Dikabarkan Pak Harto memiliki laku meguru di berbagai tempat yang dipercaya oleh umum sebagal tempat “wingit” atau angker karena memiliki aura magis. Atas dasar berbagal pandangan atau rumor demikian itu maka Pak Harto dianggap banyak orang memiliki kekuatan linuwih. Namun demikian, hukum alam menentukan nasib akhir beliau yang kemudian wafat setelah beberapa tahun lengser keprabon oleh suatu kekuatan tak terduga dan tak terbayang sebelumnya.

Nah, bagaimana Siti Jenar menempatkan dan nggulowentah (membelajari) murid-muridnya? Apa nasehat Siti Jenar tentang sosok sang guru? Masalab ini akan dijelaskan dalam berbagai tulisan dalam buku ini. Pandangan Syekh Siti Jenar tentang dan Tuhan, memang sering menirnbulkan kesalahpahaman, tetapi jika dicermati secara hati-hati terdapat banyak kearifan di dalamnya. Demikian pula hubungan gagasan Syekh Lemah Abang tersebut dengan pandangan-pandangan dalam tradisi Jawa khususnya tentang pemimpin dan atau satrio.

Buku kumpulan tulisan ini pernah terbit dengan judul Makrifat Siti Jenar: Teologi Pinggiran dalam Kehidupan Wong Cilik diterbitkan oleh Grafindo Khazanah llrnu, Jakarta tahun 2004. Buku dengan judul itu telah mengalami cetak ulang sebanyak 3 kali. Setelah mengalami editing disana-sini, buku ini kembali terbit dengan judul Guru Sejati Syekh Siti Jenar Guru Selati; Pemimpin dalam MakrifatJawa.

Beberapa uraian dalam buku ini pernah dimuat dalam berbagal media cetak; Kompas, Republika, Jawa Pos, Tempo, Gatra, dan Suara Muhammadiyah. Selain itu ada juga beberapa tulisan yang pernah dimuat dalam jurnal perguruan tinggi. Sebagian lagi dituils untuk keperluan berbagai diskusi dalam beragam forum di banyak tempat. Artikel-artikel tersebut Sebagian mungkin bisa ditemukan dalam beberapa buku penulis yang sudah terbit sebelumnya.

sebagai sebuah kumpulan tulisan, tentu banyak gagasan yang diuraikan dalam satu bagaian seningkali muncul kembali dalam bagian yang lain. Namun jika pembaca bersedia menjadikan gagasan utama buku ini sebagai penjaring utama maka pembaca akan menemukan alur pikiran yang utuh seperti tencermin dalam judul buku.


DAPATKAN SEGERA BUKU INI DI TOKO BUKU TERDEKAT SEPERTI GRAMEDIA, GUNUNG AGUNG, TOGA MAS DLL

RAMALAN JONGKO JOYOBOYO DALAM REALITAS KEHIDUPAN


JUDUL BUKU : RAMALAN JONGKO JOYOBOYO DALAM REALITAS KEHIDUPAN
PENULIS : IBNU S. KARIM
ISBN : 978-979-137790-1-6
TEBAL : 177 HAL
UKURAN : 12 X 18 CM
HARGA : 28.500,-
PENERBIT : KAWAN KITA
DISTRIBUTOR TUNGGAL:
CV. DIANDRA PRIMAMITRA MEDIA
0274-871159


SINOPSIS:

Ramalan! Ah, takhayul, mitos, kuno, tidak ilmiah, kienik, mistis, percaya tidak percaya. Begitu mungkin pendapat orang mengenai ramalan. Ada yang super-percaya, acuh, dan ada juga ada juga yang sama sekali menolaknya. Apa pun pendapat mereka, namun faktanya, dewasa ini ramalan ada- lab sisi kehidupan yang nyata, yang kehadirannya tidak bisa diabaikan begitu saja.
Simak saja rarnalan jodoh. Ramalan yang sampai banyak sekali penggemarnya. Contoh paling kongkret adalah ramalan bintang yang biasa nongol di tabloid dan majalah mingguan. Belum lagi ramalan-ramalan lainnya, seperti pekerjaan, karia, keuangan, asmara, dan juga masa depan. Bahkan yang berskala lebih besar, seperti yang dilakukan John Naisbit dalam bukunya Megatrend 2000. Ia meramalkan apa yang akan terjadi pada abad 21. Dan sebagian bab ramalannya sudah terbukti

Dan sisi ilmiah, ramalan memang tidak ilmiah, tidak bisa diuji kebenarannya. Kenapa demikian? Karena ramalan lahir dari pengamatan mata batin sang peramal. Sifat ramalan adalah spiritual, tak kasat mata.Jika sudah menjadi nyata bukan ramalan lagi namanya.

Orang yang bisa meramal pun bukan orang sembarang Sang peramal adalah pnibadi-pnibadi yang memiliki daya spiritual tinggi, seperti para nabi, wali, orang suci, pertapa, atau pun raja. Contoh paling spektakuler adalab ramalan Nabi Yusuf atas rnimpi penguasa Mesir. Rarnalan tensebut terbukti nyata. Tentunya disitu ada campur tangan Tuhan sebagai penguasa alam raya ini.

Saat peramal mengeluarkan ramalannya, sebenarnya ia tidak bermaksud mendahului kehendak Tuhan. Dengan demikian, tidak benar jika ramalan adalah hendak menyamai Tuhan. Ramalan-ramalan tersebut bertujuan sebagai pemandu dalam kehidupan agar bersikap hal- hal.

Menurut Adhi Soetardjo, ramalan yang baik adalah ramalan yang rnengandung ajaran catur pitu, pitutur, pitudub, pitulungan, dan pituah.

1. Pitutur: membeti nasihac bagaimana harus menjalani hidup dalan zanian yang selalu berubah, agar dapat tabah menghadapi berbagai godaan dan cobaan kehidupan.

2. Pituduh: mengarahkan agar kehidupan dapat benjalan dengan aman dan tenteram. Tidak salah arah dan tidak tersesat sehingga bisa sampai pada tujuan yang diinginkan.

3. Pitulungan: rnenjadikan dan menianjikan pertolongan di saat menghadapi kebingungan, kesulitan, ancaman sehingga terhindar dan marabahaya.

4. Pituah: memberikan daya kekuatan dan kesaktian yang dapat membenikan keselamatan. Pituah bisa menumbuhkan keyakinan dan ketegaran dalam menghadapi kehidupan.



BUKU BISA DI DAPATKAN DI:
1. TOKO BUKU GRAMEDIA
2. TOKO BUKU GUNUNG AGUNG
3. TOKO BUKU TOGA MAS
4. TOKO BUKU UTAMA / BOOK CITY
5. TOKO BUKU LEKSIKA
6. TOKO BUKU BBC
7. TOKO BUKU KURNIA AGUNG
8. TOKO BUKU SOCIAL AGENCY
9. TOKO BUKU ANDI STAR
10. TOKO BUKU URANUS
11. DLL