Jumat, 26 Juni 2009

JOGJA EDAN, BRO!


JUDUL BUKU: JOGJA EDAN, BRO!
PENULIS: RIDHO “BUKAN” RHOMA
ISBN: 978-979-19799-7-9
UKURAN: 21 X 14,5 CM
TEBAL: 112 Hlm + ix
TEMA: CULTURE POP
HARGA: 30.000,-
DI TERBITKAN OLEH: LEUTIKA YOGYAKARTA
DI CETAK OLEH: GRAFINA MEDIACIPTA, CV.
DI DISTRIBUSIKAN OLEH: DIANDRA PRIMAMITRA MEDIA, CV.
Telp. 0274-871159, 081578784085, email: diandramitra@gmail.com, fb: http://facebook.com/diandradistributor



SEKEJAP TENTANG BUKU:
Dengan segala kerendahan hati, Alhamdulillah buku ini bisa hadir di hadapan pembaca semua. Tentu sebagian di antara kita masih memiliki anggapan, Jogja adalah kota pendidikan, kota yang memiliki ratusan lembaga ilmu pengetahuan. Profesor dan ilmuwan ada segudang.Tak sedikit tokoh nasional yang lahir dan Jogja. Toko-toko buku tersebar di setiap sudut kota. Berbondong-bondong orang dan desa datang ke kota ini. Keperluan mereka hanya satu: studi. Pendapat ini tidak salah, tapi tidak pula benar sepenuhnya.

Jogja juga kota pariwisata dan kerajinan khas lokal. Industri kreativitas musik muncul dan generasi mudanya. Kita tentu mengenal Sheila on 7, Jikustik, Shaggy Dog, Letto, dan Seventeen. Di pinggiran jalan di setiap sudut di kota Jogja dan sekitarnya merupakan pusat kerajinan tangan.

Kini, dalam buku ini penulis ingin menyajikan Jogja dan sisi lain, yang mungkin sebenarnya sebagian dan kita sudah pernah tahu atau pernah mengalaminya. Hanya saja cerita-cerita itu belum dilukiskan menjadi sebuah buku yang unik dan mampu menggambarkan “Jogja yang lain’. Tulisan-tulisan ini berdasarkan pengalaman pribadi penulis, pengalaman teman lalu diceritakan kepada penulis, dan sebagian pencarian data. Buku ini tidak seinvestigatif Jakarta Undercover karangan Moammar Emka. Tidak pula sefenomenal buku Sex in the Kost-nya lip Wijayanto. Apalagi penulis berlatarbelakang pesantren dan kuliah di kampus agama yang sedikit banyak tidak membawa pada pengalaman “unik” dan detail seperti milik Emka dan lip.

lsi buku ini tidak hanya memfokuskan pada dunia yang serba seks, tetapi lebih luas dan itu semua. Gaya penulisannya tidak terlalu serius, tetapi storytelling sekaligus sedikit gaul. Jadi, mudah dipahami dan bisa menjadi bacaan ringan di tengah-tengah kepenatan anda.
Ada 13 cerita yang dikisahkan. Tentunya ini hanya sebagian dan kejadian yang ada di Jogja. Penulis yakin, masih banyak cerita “edan” bahkan lebih edan yang luput dan pengamatan tetapi pembaca sering mengalaminya. Alangkah baiknya, jika cerita-cerita itu disampaikan kepada penulis sebagai pelengkap pada edisi selanjutnya.

Sembari dalam proses penulisan buku ml, ada beberapa tanggapan dan teman-teman.
“Mau nulls kayak Jakarta Undercover ya?”
“Kok yang ditulis cuma negatif-negatifnya aja sih?”
“Mirip kayak punyanya Mas lip itu nggak?”
“Kamu nggak takut kalau menjelek-jelekkan Jogja?”
“Jangan malah kayak nulls buku porno Iho...”
“mi bukan guide untuk yang itu-itu kan...???”
Dan seterusnya.

Tanggapan itu tidak langsung saya respon. Saya hanya mengiyakan saja. Sebuah kritikan atau masukan tidak harus ditolak atau dilawan. Itu bisa menjadi bahan renungan. Wajar, mereka belum membaca. Mungkin kesan lain bisa bermunculan setelah buku ini terbit. Alangkah baiknya kritikan itu langsung dialamatkan pada penulis. Hematnya, buku ini hanya menyajikan apa yang telah ada. Seperti hidangan di atas meja makan, ketika banyak orang memilih menu makanan yang itu-itu saja, penulis menawarkan menu lain yang nggak pernah disentuh padahal sudah ada di atas meja.


Rid ho “Bukan” Rhoma Wirobrajan,
Juni 2009


BUKU BISA DI DAPATKAN DI:
1. TOKO BUKU GRAMEDIA
2. TOKO BUKU GUNUNG AGUNG
3. TOKO BUKU TOGA MAS
4. TOKO BUKU UTAMA / BOOK CITY
5. TOKO BUKU LEKSIKA
6. TOKO BUKU BBC
7. TOKO BUKU KURNIA AGUNG
8. TOKO BUKU SOCIAL AGENCY
9. TOKO BUKU ANDI STAR
10. TOKO BUKU URANUS
11. DLL

Tidak ada komentar: